BOLOS RESMI (14) ke KontraS Aceh
Senin 21 Februari 2022 kami BOLOS RESMI lagi. Kali ini kami BOLOS ke lembaga KontraS (Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan) Aceh. KontraS Aceh adalah lembaga jejaring nasional yang melakukan penguatan terhadap para korban konflik dan korban pelanggaran HAM di Aceh. Siswa Labschool yang berkunjung merupakan siswa keas XII IPS yang tengah mempelajari materi Perubahan Sosial di mata pelajaran Sosiologi. Mengapa mengunjungi KontraS Aceh, karena upaya memahami permasaahan sosial harus dilakukan dengan memahami konteks Aceh, dimana masyarakat Aceh memiliki kondisi dan permasalahan khusus yang diakibatkan oleh Perang Aceh yang berkepanjangan. Para siswa diharapkan dapat memahami realitas di masyarakat Aceh bahwa Perang Aceh membawa dampak serius hingga saat ini, kondisi Aceh belum baik-baik saja seperti yang terlihat di permukaan, ada banyak masalah sosial akibat perang yang menjadi akar atas masalah lainnya di Aceh. Oleh karenanya, perubahan sosial yang dilakukan harus dengan memahami kondisi ini. Siswa juga diharapkan dapat memahami bahwa perubahan sosial menyangkut perang aceh sangat terkait dengan agenda Transitional Justice yang tengah berlangsung saat ini.
KontraS Aceh memberikan banyak pemaparan kasus, analisa, perkembangan situasi terbaru menyangkut dampak konflik Aceh, terutama yang terjadi di berbagai daerah di Aceh. Terutama melalui kasus-kasus yang tengah mereka tangani dan advokasi. Kita diajak diskusi langsunh oleh Koordinator KontraS Aceh bang Hendra 'Lohan', dan Program Manager bang Faisal Hadi.
Inisiatif kunjungan ini beranjak dari anggapan bahwa aktivitas belajar tidak hanya hanya belajar diruang kelas dan berkutat pada buku dan teori saja. Inisiatif guru membawa siswa untuk belajar langsung ke Organisasi Masyarakat Sipil yang bekerja untuk mendorong perubahan sosial di Aceh saat ini menjadi penting sehingga genarasi muda tidak mudah patah hati melihat realitas negeri ini. Selalu ada upaya sipil untuk berbuat sesuatu. Selalu ada perlawanan. Mendorong tatanan sosial yang lebih baik adalah pekerjaan rumah kita semua (yang paragraf ini sebenernya ngutip dari isi kampanye divisi kampanye nya KontraS Aceh, wkwk)
Tapi yaa..
Resiko terberat membawa siswa labs BOLOS RESMI ke LBH Banda Aceh dan KontraS Aceh adalah, bukan hanya karena mereka akan mendapat pengetahuan dan perspektif sosial kritis baru, tapi juga soal diembosi spirit-spirit perlawanan harian yang membuat saya sedikit khawatir soal potensi hilangnya pintu gerbang sekolah esok harinya.. 🤣🤣🤣


Komentar
Posting Komentar