EsBe - Essential Farewell
Ku pungut lembar demi lembar kenangan yang ku pintal di sebuah sarang
Yang sengaja ku sediakan bak ruang yang hanya disusupi oleh kau dan aku
Aku sungguh harap, masih lebih banyak kenangan semanis aroma laut dibanding luka
Agar bisa ku jadikan pahatan yang bisa ku bawa sampai mati
Dan tetap menghidupkanmu di kedalaman ku
Saat ku jalin anyaman kata ini, sepenuh bulir perasaan ku tumpah ruah
Lebih buruk dari abai akan hari lahirmu
Firasat yang datang pelan sambil merayap bahwa kau tak bisa memelukku lebih lama lagi seperti biasanya
Entah..
Tapi tetap saja,
Aku akan selalu berterima kasih pada semesta
Telah menghadirkan mu ada
Kau tetap berkah yang tak bisa ku tolak
Bahkan jika nanti suatu saat kita hanya bisa bertemu lewat rindu
Dan kehadiranmu hanya mungkin ku rasa lewat segala instalasimu
Aku tetap bersujud pada tuhan, pernah menitip mu dalam penjagaanku
Rongga rongga kosong di dinding kamar kita
Buku buku berdebu di ruas-ruas pinggiran yang kita baca
Bekas-bekas tapak kaki kita
Serta desingan suara-suara antarkota lewat telepon genggam
Pun hal lain tentang kita
Semoga masih menjadi syukurmu
Dirgahayu, sayang..



Komentar
Posting Komentar