Doktrin Sesat Demokrasi di Pendidikan Kita
Ketika memasuki materi ajar sistem politik dan demokrasi di sekolah, saat melihat bahan ajar yang tersedia (buku cetak, dsb) yang jika dikritisi lebih lanjut, tidak lebih merupakan doktrin atas Konsep dan Praktik Demokrasi Liberal.
Konsep tentang demokrasi di lembaga formal kita memang didominasi oleh demokrasi liberal (ketika bicara demokrasi hanya mengacu pada demokrasi liberal, seolah itulah esensi demokrasi dan seolah-olah tidak ada varian demokrasi lainnya). Padahal ada banyak varian dari demokrasi baik secara konsep maupun praktik. Setiap negara bahkan dapat dan sudah mengembangkan sistem demokrasi sesuai dengan idiologi dan kondisi negara masing-masing.
Lebih dari itu, pemaparan konsep demokrasi tidak dapat dilepaskan dari (bahkan harus didahului atas) landasan-landasaan sejarah dan filosofis, sebelum masuk ke definisi-definisi. Seperti esensi demokrasi yang harus dijelaskan terkait eksistensi manusia dan kaitannya dengan politik-sistem politik (sebagai basis kesadaran dan partisipasi), serta lahirnya demokrasi atas dasar perlawanan rakyat (dalam makna idiologis) terhadap ketertindasan dan rezim tiran.






Komentar
Posting Komentar