Mendekonstruksi Indoktrinasi by PICTURE and PICTURE Learning Model

Hari ini, dalam materi Hubungan Sosial, saya sedikit frustasi ketika membuka buku cetak, teks-teks yang terdapat di buku sungguh sudah tertinggal ratusan tahun lamanya dan tidak menghadirkan perspektif apapun.
Jika kita meminta mereka untuk merefleksikan hubungan sosial, basisnya apa?
Kemanusiaan, egaliter, anti eksploitasi misalnya, atau apa?
Akhirnya saya membagikan gambar yang mengilustrasikan realitas pola-pola hubungan sosial selama ini ke masing-masing siswa. Setiap siswa maju ke depan kelas untuk mengomentari, berpendapat dan curhat mengenai gambar tersebut secara bebas, dan teman-teman dipersilahkan untuk ikut memberi pendapat, pengalaman, masukan..
Gambar yang saya bagikan termasuk ilustrasi tentang bagaimana pola hubungan indoktrinasi selama ini, baik di rumah, di sekolah dan institusi-institusi sosial lainnya, yakni gambar tentang guru/orang tua yang memaksakan pemikiran unik anak-anak sesuai dengan pemikiran mereka.
Dengan ini, sebagai seorang guru yang dalam sistem pendidikan kita punya kuasa, saya terlihat seperti tengah bunuh diri. Tapi mereka harus pelan-pelan diberi kesadaran, untuk berani berpikir merdeka dan ga ada yang taken for granted, bahkan meskipun saya yang sampaikan.


Komentar
Posting Komentar