EsBe (11)
Aku sudah biasa mencumbui pagi tanpa kau
Namun, kala hujan tak henti-henti nya
Kau pun menjadi angin yang senantiasa Menghantar aku ke pintu masuk
Dimana dunia bukan lagi labirin yang selalu pekat
Tenggelamkan aku dalam ketakutan maya
Juga, kala hidup seolah tak tau hendak ditopang kemana
Saat demoralisasi terkadang menyeretku ke sumur tua
Aku akan ingat kau
Tentang narasi yang telah kau bangun
Tentang hidup yang tak pantas dijejaki tanpa pulang
Ke rumah-rumah mereka yang harus kita singgahi
lalu membisik tentang pembebasan
Dan aku mulai bangun
Lalu berlari
Membuka kitab-kitab suci tentang resistensi
Dalam segala bentuknya
Dalam segala kaidahnya
Bahkan melawan ketidakadilan terhadap diri sendiri
Juga terhadap kau, yang juga bagian dari diri sendiri
Banda, 24 Okt 16, 9.45 AM


Komentar
Posting Komentar