Negeri Seribu Satu Mimpi
Kita
meneriakkan hingga bising
Dengan
suara nyaris memekik
Demokrasi,
bahkan hak asasi
Namun
korupsi tidak pernah mati
Rakyat
satu-satu tersungkur di negeri sendiri
Kita
menepuk dada haru diri
Bahwa
surga dunia ada di sini
Ibarat
negeri seribu satu mimpi
Sebab
segala kekayaan alam tumpah ruah di sini
Namun
jangan tanya mengapa miskin jadi nasib kami
Kita
elu-elu segenap pasal sebagai panglima tertinggi
Namun
hati nurani justru terkebiri
Penguasa
juga ikut lupa diri
Menjadi
tikus-tikus rakus tanpa harga diri
Semuanya
seolah sudah tidak punya hati lagi
Namun
tunggu,
Konon
kita adalah bangsa besar
Kita
hanya perlu membangunkan jiwa-jiwa yang tertidur
Agar
tak lagi lelap dalam rayuan pasrah
Dan
berhenti memelas belas kasihan
Kita
hanya perlu bangun
Mengubah
nasib sendiri
Karena
bila tidak demikian
Tuhan
pun tidak sedia



Komentar
Posting Komentar