Jangan Menutup Diri dari Aku
Jangan
menutup diri dari aku
Nanti kau
dihujam malu
Kias ku tak
pandang bulu
Takutnya kau
dihentak pilu
Jangan
menutup diri dari aku
Berpura-pura
tak patut kau acu
Citra diri
mana yang hedak kau semat
Mestinya kau
sempatkan aku buta
Agar
perangai mu tertimbun poles
Meski kau
lontar ia merenah diri
Lantas apa
guna nurani saban hari
Dan jangan
menutup diri dari aku
Nanti bila
ku lempar senyum
Kau sadar
pula tak terperangkapnya aku
Pikir
nalarku masih menyala nyala
Yang tak
tampak demikian tak mampu tipu aku
Fakta dan
fiksi tak serupa dibenak ku
Kau berimaji
agar aku berimaji apa?
Hitam,
putih, biru, merah,
Atau abu-abu
agar tak jangkau ukur ku?
Mungkin
nikmat bagiu
Meski ibarat
petaka
Berkaki
namun tak sejalan
Berpikiran
namun tak menetap arah
Tercemarlah
asli wujudmu!



Komentar
Posting Komentar