Demikian Kita...
Suatu saat kita akan rindu
Kamu
Aku
Pada perbincangan
hangat mengenai dunia
Pada perdebatan
panjang tentang penggunaan logika yang kita yakini bersama
Demikian kamu,
Segala kecemerlangan
berpikir yang membawa pada kerendahan hati
Kecakapan yang
akan membuat candu para penikmatnya
Dan aku yang
senantiasa diajak menyelam ke dalam samudra berpikir
Muaramu yang
tak dapat ku taksir kedalamannya
Semua seolah
dirangkai dalam rumitnya menjalin benang-benang simpul
Padahal dengannya
kau telah menarik ku jauh dari sebuah dasar tempat awal ku berpijak
Demikian kamu,
Dengan segala
ungkapan bahwa aku berbeda
Aku terperangah
kagum pada diksi mewah yang kau lontar
“Bahwa
apakah salah jika aku mengatakan lingkaran berbeda dengan segitiga, pun
sebaliknya
Aku melihat
itu
Dan jika hal
yang jujur atau sesuai dengan ke-apaada-an itu sendiri adalah salah
Maka sudah
barang tentu aku melihatmu dengan berimajinasi”
Menyimaknya,
Hening cipta
kata pun dimulai
Dan kala
sahut menyahut kembali tersusun dalam bait
Kita kembali terperangkap pada suatu masa singkat
Dan aku
mengumpamakannya kala itu,
Demikian
kita, saling mengagumi
*Untuk seseorang, kukagumi kecerdasannya, pun kerendahan hatinya ^_^



Komentar
Posting Komentar