My Personality
Saya cukup takjub saat mengikuti sebuah tes kepribadian pada sebuah website yang mampu mendeskripsikan aspek-aspek kepribadian saya secara dengan sangat baik. Bagaimana bisa? Karena biasanya saya tidak begitu percaya dengan upaya-upaya tertentu yang berusaha mendeskripsikan kepribadian baik melalui zodiac, ramalan-ramalan tertentu, membaca bagian-bagian fisik tertentu, atau apapun itu. Jikapun mereka mampu menjelaskan, biasanya tidak akan persisi 100%, jikapun sama, biasanya hanya saya anggap kebetulan. Namun tidak dengan yang satu ini.
Ada 4 langkah yang harus dipenuhi untuk mendapatkan hasil akhir atas prediksi mengenai kepribadian kita.
Ekstrovert atau Introvert?
Saya adalah seorang
Introvert, karena pernyataan-pernyataan berikut ini lebih cocok dengan saya:
- Saya butuh banyak waktu untuk sendiri.
- Saya dapat berkonsentrasi pada masalah yang sedang dihadapi.
- Saya tipe yang lebih pendiam dan menjajaki hubungan baru dengan hati-hati.
- Saya berpikir masak-masak sebelum bertindak.
- Saya bukan orang yang menggemari pesta besar; saya lebih menyukai malam yang tenang dengan beberapa teman baik.
- Saya suka menghabiskan waktu luang sendirian dengan melamun.
- Hanya sedikit orang yang tahu apa yang sesungguhnya saya pikirkan.
- Saya tidak mudah marah.
- Gagasan saya mengenai liburan idaman lebih ke arah perjalanan sendirian; mungkin ke suatu pulau sepi atau perjalanan menjelajah pegunungan.
- Jika sesuatu membebani pikiran saya, saya segera mencoba mengatasinya sendiri.
Sensorik atau Intuitif?
Saya adalah seorang Sensorik, karena pernyataan-pernyataan berikut ini lebih cocok dengan saya:
- Ketika membuat keputusan, saya membiarkan diri dibimbing oleh kelima indra saya.
- Saya tidak suka menggantungkan diri pada peruntungan.
- Semboyan saya adalah: bukti bahwa puding itu nyata terletak pada saat kita memakannya.
- Saya lebih suka bekerja secara praktek.
- Saya biasanya tidak keberatan berbagi ruang dan waktu pribadi dengan orang lain.
- Saya suka bergulat dengan masalah nyata sehari-hari.
- Ketika bekerja, kekuatan saya antara lain adalah kesabaran dan ketelitian.
- Secara keseluruhan, saya puas dengan kehidupan saya.
- Yang paling penting dari segalanya, saya hidup dalam kekinian.
Saya adalah seorang Pemikir,
karena pernyataan-pernyataan berikut ini lebih cocok dengan saya:
- Keputusan saya biasanya dilandaskan pada pertimbangan-pertimbangan logis.
- Dalam pekerjaan saya, diperlukan pemikiran analitis dan tindakan yang masuk akal.
- Saya biasanya melontarkan pendapat jujur saya.
- Banyak yang menganggap saya terlalu kaku karena tidak membiarkan satu kesalahan pun terjadi.
- Saya tidak selalu tahu perkembangan dalam lingkaran teman dan kenalan saya.
- Saya cukup dapat menerima ketika seseorang mengkritik saya atau tidak menyukai saya.
- Berkata-kata halus bukanlah keahlian saya; seharusnya orang langsung saja mengatakan apa yang mereka inginkan.
- Saya menyukai diskusi dan bahkan berdebat demi sesuatu.
- Yang paling penting dari segalanya, saya membiarkan diri dibimbing oleh otak saya.
- Saya tidak menyukai ledakan emosional baik oleh diri saya sendiri maupun orang lain.
Pemantau atau Penilai?
Saya adalah seorang Penilai, karena pernyataan-pernyataan berikut ini lebih cocok dengan saya:
- Saya lebih suka merencanakan segala sesuatunya di awal.
- Memulai satu pekerjaan setelah yang sebelumnya selesai.
- Saya biasanya tepat waktu dan dapat diandalkan – saya tidak suka ketika ada orang lain yang tidak tepat waktu.
- Bekerja dulu baru bersenang-senang .
- Saya lebih suka segala sesuatu berada pada tempat yang seharusnya.
- Saya suka membuat keputusan yang cepat, jelas, dan berharap orang lain melakukan hal yang sama.
- Saya butuh keteraturan dan struktur dan saya kesal jika orang lain tidak berkerja sesuai rencana.
- Saya merencanakan pekerjaan dengan matang sehingga tidak panik dan terburu-buru di belakang.
- Saya sudah tahu apa yang akan saya lakukan akhir pekan depan.
- Saya lebih sering melakukan hal-hal yang tidak saya sukai lebih dahulu sehingga saya sudah melaluinya.
Dan hasil akhirnya adalah:
Realis Tepercaya
Tipe Realis Tepercaya: rendah hati dan sangat memikirkan tanggung jawab. Mereka cermat, pendiam, dan menuntut. Sifat mereka yang paling menonjol adalah dapat diandalkan dan mereka akan selalu berusaha memenuhi janji yang pernah mereka lontarkan. Tipe Realis Tepercaya adalah orang-orang yang cenderung tidak banyak bicara dan serius, mereka tidak banyak bicara namun pendengar yang baik. Kadang-kadang mereka kelihatan pendiam dan menjaga jarak bagi mereka yang belum kenal walaupun biasanya mereka memiliki kejenakaan dan semangat yang tinggi. Kekuatan mereka adalah ketelitian, rasa keadilan yang tinggi, kegigihan yang hampir menuju keras kepala, dan sikap pragmatis, penuh semangat, dan tekad. Tipe Realis Tepercaya tidak pernah ragu ketika sesuatu harus dilakukan. Mereka melakukan apa yang perlu tanpa mengumbar kata-kata.
Jenis kepribadian ini tidak hanya berharap banyak pada
diri sendiri namun juga pada orang lain. Begitu tipe Realis Tepercaya
menetapkan diri pada sesuatu, sulit membujuk mereka untuk berpaling. Mereka
tidak suka mempertaruhkan sesuatu. Merencanakan berarti keamanan bagi tipe
Realis Tepercaya, begitu juga halnya dengan keteraturan dan disiplin. Mereka
tidak keberatan menghormati otoritas dan hirarki namun tidak suka
mendelegasikan tugas. Mereka yakin orang lain tidak akan mengerjakannya
sesungguh-sungguh mereka. Di posisi manajemen, mereka sangat berorientasi pada
tugas – mereka memastikan semuanya dikerjakan dengan baik; namun demikian,
mereka tidak terlalu berminat menjalin hubungan pribadi dalam lingkungan
pekerjaan.
Dalam hubungan asmara, tipe Realis Tepercaya juga amat
tepercaya. Sebagai pasangan, mereka dapat dipercaya dan konsisten, seimbang dan
berpikir dengan akal sehat. Keamanan dan kestabilan sangat penting bagi mereka.
Mereka nyaris tidak punya waktu untuk bermewah-mewah dan main-main. Siapa pun
yang mendapatkan mereka sebagai teman atau pasangan dapat mengandalkan mereka
seumur hidup. Namun demikian, butuh cukup banyak waktu bagi tipe Realis
Tepercaya untuk memasuki suatu hubungan asmara atau pertemanan. Mereka tidak
terlalu membutuhkan kontak sosial; oleh karena itu mereka sangat cermat ketika
memilih pasangan dan teman dan membatasi diri dengan lingkaran kecil namun
eksklusif yang sesuai dengan tuntutan tinggi mereka. Mereka cenderung
menunjukkan keakraban mereka kepada orang-orang yang penting bagi mereka dengan
tindakan – pasangan mereka sebaiknya tidak mengharapkan deklarasi cinta yang
romantis.
*Gue banget, Sumpah!! :D
(Sumber: http://www.ipersonic.net)



Komentar
Posting Komentar