Kisah Tragis yang Sama

Andai ketika suat kala kau tau

Bahwa kita dipahatkan pada kisah tragis yang sama

Entah dapat ku terka

Apakah kau senantiasa terkesan

Atau justru melangkah mundur

Bukanlah ia sayatan hidup yang murahan

Bahwa pahit merantai seolah ia bawaan lahir

Ada lautan air mata yang tidak akan pernah tumpah

Tidak akan! Aku bertaruh..

Hanya kita dan Tuhan yang tau

Kau sungguh pintar sekali

Membingkai segalanya dalam senyum terumbar lebar

Pribadi luhur yang membuatmu tak akan mampu dijengkal

Diukur seberapa rapuhnya dasar diri

Aku tau mau tau mengenai mereka lainnya,

berpengetahuan atau tidak

Pastinya, aku tengah menggunakan pertahanan diri yang sama

Segala ingatan-ingatan kelam yang kita represikan

Seolah ia adalah mimpi buruk yang tidak pernah ada

Menjalani hidup seolah tidak terjadi apa-apa

Terserah bahwa ada yang menyebutnya tameng bahkan topeng

Namun dengannya aku paham,

Kita produk kisah tragis yang sama