Kerudungmu, Bulan...

Kau pesona, mungkin..
Kala masa memudar warna
Terajut kejanggan-kejanggalan malam
Utamanya saat jangkrik mulai berisik

Dimana kau, bulan
Jangan bilang tengah bersua angkuh
Tiba-tiba harus mengendap di balik kerudung
Ah..hari kemarin sudah ku bisik, bukan
Kerudungmu itu hanyalah jala-jala bagi langit
Pula kau nak bertasbih
Jangan malu-malu
Lantas kami sesat satu-satu
Kau jelas dicap pendosa

Singkap tabir itu
Kucap ia benalu
Persisnya pengganggu..
Meski cahayamu Remang padam
Melankolis..
Aku tetaplah enggan menggenggam polaris
Yakinkanlah, ikrar lugu kau dan aku

Aku tak kenal matahari
Setidaknya kini
Pula batu-batu yang berotasi
Jangan sematkan cemburu
Aku masih di dalam bilik
Menyulam sabit
Agar merekah dalam genggaman
Kerudungmu, bulan...